Menparekraf Sandiaga Uno Terkejut Produk Desa Batu Hitam Go Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang melakukan kunjungan ke Bangka Belitung langsung bergerak cepat mengunjungi sejumlah spot wisata. Salah satunya menyambangi desa ekonomi kreatif, Desa Batu Hitam.
"Hari ini kita melihat salah satu desa kreatif, desa ekonomi kreatif yaitu desa batu hitam. Dan ini adalah bagian dari pada satu kearifan lokal. Warga Desa Batu Hitam membuat kapal dari kayu untuk mengangkut barang, dan juga bisa kita konversikan dipakai menjadi desa pariwisata," ujarnya.
Menparekraf Sandiaga sempat terkejut ketika mengetahui bahwa produk-produk kreatif hasil karya warga Desa Batu Hitam sudah menyasar pasar internasional.
"Dan tadi saya lihat ada produk produk kreatif yang sudah sampai ke Singapura, dan juga baju yang saya pakai adalah batik Setiak khas di sini," kata Sandiaga.
Sandiaga semakin yakin dengan potensi tersebut, dimana industri parekraf Indonesia akan segera bangkit dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bila dikembangkan secara maksimal. Dengan demikian, akan lebih banyak lagi peluang-peluang yang bisa dirasakan oleh pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lokal.
"Kita ingin semuanya bangkit dan buka lapangan ekonomi yang seluas luasnya, beri peluang kepada para ekonomi lokal kreatif dan dengan bangkitnya pariwisata kita akan mempercepat bantuan perekonomian kepada masyarakat," jelas Sandiaga.
Sementara, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyambut baik respon Menparekraf Sandiaga yang datang secara langsung untuk berinteraksi, sekaligus memberikan arahan kepada pelaku ekonomi kreatif di daerahnya.
"Mudah-mudahan apa yang diarahkan oleh pak menteri tadi kepada kita selaku pelaku khususnya pelaku ekonomi kreatif ini, dapat betul betul kita implementasikan dengan segera agar ekonomi kreatif kita betul betul bangkit," ujarnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
"Hari ini kita melihat salah satu desa kreatif, desa ekonomi kreatif yaitu desa batu hitam. Dan ini adalah bagian dari pada satu kearifan lokal. Warga Desa Batu Hitam membuat kapal dari kayu untuk mengangkut barang, dan juga bisa kita konversikan dipakai menjadi desa pariwisata," ujarnya.
Menparekraf Sandiaga sempat terkejut ketika mengetahui bahwa produk-produk kreatif hasil karya warga Desa Batu Hitam sudah menyasar pasar internasional.
"Dan tadi saya lihat ada produk produk kreatif yang sudah sampai ke Singapura, dan juga baju yang saya pakai adalah batik Setiak khas di sini," kata Sandiaga.
Sandiaga semakin yakin dengan potensi tersebut, dimana industri parekraf Indonesia akan segera bangkit dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bila dikembangkan secara maksimal. Dengan demikian, akan lebih banyak lagi peluang-peluang yang bisa dirasakan oleh pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lokal.
"Kita ingin semuanya bangkit dan buka lapangan ekonomi yang seluas luasnya, beri peluang kepada para ekonomi lokal kreatif dan dengan bangkitnya pariwisata kita akan mempercepat bantuan perekonomian kepada masyarakat," jelas Sandiaga.
Sementara, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyambut baik respon Menparekraf Sandiaga yang datang secara langsung untuk berinteraksi, sekaligus memberikan arahan kepada pelaku ekonomi kreatif di daerahnya.
"Mudah-mudahan apa yang diarahkan oleh pak menteri tadi kepada kita selaku pelaku khususnya pelaku ekonomi kreatif ini, dapat betul betul kita implementasikan dengan segera agar ekonomi kreatif kita betul betul bangkit," ujarnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
(tdy)